Puisi berjuduL DIA..

Dia

Cinta itu apa?
Cinta itu bagaimana?
Cinta itu siapa?
Cinta itu kapan?

Cinta itu perasaan
Cinta itu rasa yang dutujukan
Untuk seseorang
Cinta itu bukan siapa-siapa
Cinta itu datang kapan saja

Aku kini merasakan cinta itu
Cinta dalam yang menyakitkan
Entah itu cinta pertama
Atau cinta terakhir

Ketika aku merasakan indahnya cinta
Aku merasa aku akan bahagia karna cinta
Tanpa tersadari aku berada sangat jauh didalam cinta
Aku terperangkap dan tak bisa keluar lagi dari cinta itu
Aku terpuruk dalam cinta yang sekarang bukan membuatku bahagia
Tapi malah membuatku menangis setiap malam


Dia yang ku cinta
Kini telah membenciku
Aku menyesal telah mencintainya
Tapi apalah dayaku
Aku kini hanya bisa menangis setiap malam
Ketika membayangkan wajahnya
Yang begitu indah di mataku

Aku ingin mencintai orang selain dia
Orang yang sudah pasti mencintaiku
Tapi sebenarnya aku hanya ingin dia yang mencintaiku
Dia yang selalu membuatku menangis setiap malam
Dia yang selalu aku bayangkan setiap hela nafasku

Sekarang aku memang masih anak kecil
Aku belum tau pasti yang mana benar dan salah
Aku masih seorang anak yang bisa dipengaruhi orang lain
Tapi satu yang aku yakini yaitu aku tidak akan selamanya kecil

Apakah salah aku merasakan cinta sekarang
Apakah salah aku mencintai orang yang tak tau asalnya dari mana
Apakah salah?

Dia yang ku cinta
Dia yang ku harap
Dia yang ku sayang
Dia yang ku pikirkan
Dan hanya dia yang ada di hati ku
Dari Dulu sampai sekarang

Dia orang yang pernah masuk dalam hidupku
Dia orang yang pernah masuk dalam hatiku
Dia orang yang pernah masuk dalam ingatanku
Dia orang yang sekarang telah membenci ku tanpa sebab
Tanpa aku tau apa salahku


Tanpa kusadari aku bisa gila jika begini terus
Aku ingin melupakannya
Tapi semakin aku ingin melupakannya
Semakin sering aku memikirkannya
Sehingga rasa itu berubah dari 80 % menjadi 99%
99% mencintai dia..
Tapi itu hanya untuk dia


Meski begitu aku tak melupakan
Orang yang no 1 aku cintai
Orang tuaku
Ayah Ibu ku
Keluargaku


Tapi ketahuilah bahwa sebagaimanapun dia membenciku
Aku takkan pernah membencinya dan takkan mau membencinya
Takkan pernah mau melupakannya
Meski bibir ini pernah mengatakannya
Jauh di dalah hatiku aku sangat tak ingin melupakannya
Dan aku hanya dapat berkata


Aku sayang dia..

by NadaChiyoko..